Company profile adalah – Saat melakukan kerja sama bisnis, umumnya suatu perusahaan kemudian akan memberikan company profile atau profil perusahaan sebagai tanda sebuah perkenalan, tak peduli apakah perusahaan ini memiliki skala yang masih kecil atau sudah besar. Lebih dari sekadar alat memperkenalkan diri, profil perusahaan juga juga bisa dibilang sebagai suatu hal yang dapat mencerminkan berbagai value yang dianut serta ditawarkan suatu perusahaan.
Jika profil perusahaan perusahaan dapat terbentuk dengan baik, lengkap serta orisinil (bukannya copy paste dari internet), maka bisa memberi kesan pertama yang baik pula bagi para pembacanya.
Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud company profile dan mengapa hal ini perlu dilakukan bagi perusahaan. Untuk mengetahui tentang profil perusahaan lebih jauh, maka kita akan membahasnya di bawah ini.
Pengertian Company Profile
Company profile adalah suatu dokumen yang berfungsi untuk memperkenalkan perusahaan. Selain itu, company profile bisa dikatakan sebagai suatu perkenalan tertulis berisi informasi yang berisi mengenai sejarah perusahaan, visi misi, nilai, tujuan bisnis, produk, serta berbagai fakta-fakta lainnya mengenai reputasi profesional di dalam dunia bisnis.
Tujuan dibuatnya profil perusahaan sendiri ialah untuk memperkenalkan perusahaan dengan citra semenarik mungkin kepada calon client-nya, tanpa harus mengabaikan nilai-nilai yang diyakini atau bahkan memasukkan data-data yang tak valid. Sebuah profil perusahaan perusahaan juga akan dinyatakan berhasil apabila berhasil menarik minat serta target pembacanya.
Sebagai contoh jika kamu sedang menyusun company profile perusahaan startup yang tengah mencari investor, maka kamu akan menjelaskan visi misi perusahaan beserta keunggulannya kepada investor agar investor mau menanam modalnya.
Fungsi Company Profile
Selain menggambarkan bisnis dengan tepat kepada para pembacanya, company profile perusahaan terdapat beberapa fungsi yang tak kalah hebatnya. Beberapa fungsi profil perusahaan selain memperkenalkan identitas bisnis, antara lain:
1. Menciptakan Brand Story
Dalam profil perusahaan, kamu dapat menceritakan bagaimana sejarah perusahaan berdiri, kemudian pencapaian perusahaan, serta apa yang sedang berusaha dicapai. Hal ini kemudian menjadi sangat penting dalam dunia bisnis karena merupakan cara terbaik untuk menjalin koneksi dengan banyak klien.
Dengan memberi gambaran umum perusahaan di profil perusahaan, maka kamu bisa menawarkan atau membuka peluang untuk dapat berkembang menjadi suatu usaha dalam skala besar dan kesuksesan perusahaan di masa mendatang.
2. Mempromosikan Brand
Selain menciptakan brand story, profil perusahaan juga dapat digunakan untuk membantu perusahaan dalam mempromosikan brand kepada konsumen. Dengan begitu, semakin banyak pula masyarakat yang aware pada brand perusahaan.
Hal ini akan membantu calon pelanggan untuk dapat mengenal usaha dengan lebih dekat serta lebih baik. Jadi, hanya dengan berdasarkan company profile saja mereka (masyarakat) bisa memilih produk atau layanan yang sedang perusahaan tawarkan.
3. Menunjukkan Keunikan Karakter Perusahaan
Seperti yang sudah disebutkan dalam fungsi profil perusahaan poin kesatu, setiap perusahaan memiliki brand story-nya sendiri. Orisinalitas brand story ini bisa dibilang menjadi satu poin unik yang menarik bagi orang-orang di luar perusahaan. Jadi, hanya dengan memanfaatkan profil perusahaan, maka perusahaan juga bisa menggaet berbagai orang yang memiliki nilai sama atau serasi dengan perusahaan, mulai dari investor, partner, hingga pada para karyawan baru.
Isi Company Profile
Setelah mengetahui fungsi dari adanya company profile, kini kamu harus mengetahui apa isi dari profil perusahaan, yang secara garis besar wajib terdiri dari beberapa komponen sebagai berikut:
1. Detail Bisnis
Detail bisnis di profil perusahaan bisa diisi dengan nama perusahaan, alamat perusahaan, nomor telepon perusahaan, dan email perusahaan.
2. Detail Perusahaan
Pada umumnya, detail perusahaan di profil perusahaan ini diisi dengan informasi seputar perusahaan, visi misi, nilai perusahaan, tanggal berdiri, deskripsi produk maupun layanan perusahaan, sejarah tumbuh kembang perusahaan, hingga portfolio klein.
3. Pengakuan Industri
Pencapaian yang sudah diraih perusahaan bisa dibilang sebagai informasi terpenting yang tak boleh dilewatkan dari profil perusahaan. Kamu dapat mencantumkan sertifikat, penghargaan, liputan media, testimoni hingga juga kemitraan. Jika disusun secara lebih detail, maka susunan komponen ideal yang ada di dalam profil perusahaan diantaranya ialah:
- Sejarah suatu perusahaan.
- Filosofi suatu perusahaan.
- Budaya suatu perusahaan.
- Sambutan dari pimpinan yaitu Komisaris Utama ataupun Direktur Utama.
- Identitas suatu perusahaan (baik itu logo, seragam, interior gedung, kualitas cetakan ataupun kualitas audiovisual).
- Visi, misi, strategi perusahaan, hingga juga komitmen perusahaan untuk maju serta berkembang.
- Alamat cabang-cabang perusahaan.
- Penjelasan singkat mengenai SDM atau Sumber Daya Manusia di perusahaan.
- Sistem pelayanan serta fasilitas yang disediakan oleh perusahaan.
- Prestasi serta keunggulan perusahaan.
- Laporan perkembangan suatu perusahaan (annual report), termasuk di dalamnya juga informasi mengenai laba rugi perusahaan.
- Deskripsi mengenai produk serta layanan yang ditawarkan oleh suatu perusahaan. Termasuk diantaranya gambaran target pasar, lokasi pabrik, distributor, serta market share, hingga grafik pertumbuhan usaha.
- Program pengembangan untuk masa depan. Termasuk di antaranya adalah pelatihan, rencana pengembangan produk, pengembangan pasar, dan hal lainnya yang saling berkaitan.
Langkah Membuat Company Profile
Banyak bisnis yang kemudian menggunakan profil perusahaan untuk berbagai skenario misalnya saja untuk dimuat di situs perusahaan, portofolio perdagangan serta rencana investasi. Oleh karena itu, ada baiknya sebelum merancang company profile, cobalah dahulu identifikasi tujuan dari profil perusahaan tersebut.
Jika kamu masih ragu serta bingung dalam membuat sebuah company profile, di bawah ini beberapa cara membuat company profile yang dapat kamu ikuti:
1. Tentukan Tujuan dan Gaya Bahasa yang akan Digunakan
Company profile harus disusun sedemikian rupa supaya bisa dengan mudah dimengerti oleh target audiens. Oleh karena itu, ada baiknya jika kamu menentukan tujuan dari company profile perusahaan.
Selain itu, kamu juga dapat memposisikan diri sebagai pembaca ketika membuat company profile. Alangkah baiknya, tentukan juga tone dan gaya bahasa yang akan digunakan di dalam membuat company profile. Semakin banyak hal yang diperhatikan dengan detail, maka company profile bisa menjadi lebih baik.
2. Ceritakan Visi dan Misi
Pastikan juga visi, misi, dan value perusahaan lainnya yang kemudian tersampaikan dengan menarik dalam company profile. Tanpa adanya storytelling yang bagus, maka visi, misi, dan value bisnis hanya akan tampak sebagai kata-kata formal yang kurang bermakna.
3. Perhatikan Juga Format dan Urutan Kronologis dari Company Profile
Agar terlihat profesional, sebaiknya kamu membuat company profile dengan format yang jelas serta bersih. Selain itu, gunakan juga jenis huruf serta format yang sesuai dengan brand guideline perusahaan. Kemudian, pastikan bahwa kisah sejarah perusahaan di dalam company profile dibuat dengan urutan kronologi. Dengan begitu, audiens yang membaca kemudian dapat mengerti dan memahami alur dengan lebih mengalir.
4. Tambahkan Kata-kata Ajakan serta Perhatikan dalam Merancang Company Profile
Sentuhan akhir di company profile adalah dengan menambahkan kata-kata ajakan. Misalnya saja seperti ajakan untuk mengunjungi suatu situs perusahaan untuk informasi lebih lanjut, atau dapat juga dengan mengarahkannya ke nomor contact center. Selain itu, perhatikan juga typo dalam company profile yang kamu buat. Tidak hanya itu, pastikan juga kalau tidak ada kesalahan dalam penulisan agar bisa memperbarui profil perusahaan seiring dengan perkembangan bisnis.
5. Pilih Bentuk Company Profile yang Tepat sesuai dengan Perusahaan
Cari tahu juga bentuk profil perusahaan paling sesuai dengan model bisnis serta target pemirsanya. Di masa seperti sekarang, kamu bahkan tidak wajib untuk membuat company profile dalam bentuk selebaran cetak.
Jika kamu mencari di internet, kamu akan menemukan banyak perusahaan menyebarkan company profile-nya langsung di website secara resmi, dalam bentuk PDF buku, ataupun melalui visualisasi video. Semakin banyak channel yang digunakan untuk mempromosikan profil perusahaan, maka akan semakin banyak pula orang tertarik dengan perusahaanmu.
Sumber : https://www.gramedia.com/literasi/company-profile-adalah/?srsltid=AfmBOoqOgsq2il9vKdyVVrrTXlOK_67vG6FVYJIxmCFCqDSOuMZ6PXWD